Minggu, 02 November 2008

TYPE JARINGAN

Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.1. JARINGAN CLIENT-SERVERServer adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.Keunggulan Jaringan Client-Server* Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.* Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.* Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.Kelemahan Jaringan Client-Server* Biaya operasional relatif lebih mahal.* Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.* Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.B) JARINGAN PEER TO PEERBila ditinjau dari peran rerver di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringao tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.Keunggulan Jaringan Peer To Peer* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.* Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.Kelemahan Jaringan Peer To Peer* Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.* Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Rabu, 15 Oktober 2008

Bagan Instalasi Windows 98

Bagan Instalasi Windows 98

Langkah-langkah menginstall windows 98 melalui prompt DOS
a) Hidupkan komputer, saat booting tekanlah tombol Delete dari keyboard. Pilihlah BIOS Feature SETUP menggunakan anak panah ke bawah pada keyboard, kemudian tekan enter.
b) Pindahkan posisi Boot Sequence ke “A,C,SCSI” artinya booting awal dimulai dari floppy disk drive. menggunakan Page Down/Page UP pada keyboard
c) Tekan ESC, Pilihalah item Save & Exit Setup, tekan enter. Tekan Y. Komputer kembali melakukan booting. Masukkan disket startup.
d) Pilihlah start with CDROM support, tunggulah beberapa saat. Sampai proses booting berhasil muncul A:\>
e) Masukan CD windows 98, tunggulah beberapa saat hingga CD benar-benar terbaca oleh CD-ROM. Ubahlah A prompt “A:\>“ menjadi G prompt “G:\>“ (drive CD-ROM). Tekan enter.
A:\>G: (enter)
f) Ketikan CD Win 98 (untuk masuk ke directori WIN 98). Tekan enter.
G:\>cd win98 (enter)
g) Ketikan setup. Tekanlah enter.
G:\cd win98>setup (enter)
h) Pertama-tama setup memeriksa sistem di dalam hardisk:
“A Setup is now going to perform a rautine chck on your system“
i) Tekanlah enter untuk melanjutkan. Setup menampilkan Microsoft Scandisk di layar moniotr. Menyusul pilihan view log dan exit. Kliklah tombol perintah exit. Setup menampilkan kotak dialog Windows 98 Setup. Lihatlah gambar berikut:

Gambar 14. Windows 98 setup
j) Kliklah tombol perintah Continue. Setup akan melakukan urutan langkah sebagai berikut:
• Preparing to run Windows 98 Setup : persiapan melakukan setup Windows 98
• Collecting information about your computer : mendeteksi perangkat yang dipasang di komputer
• Copying Windows 98 files to your computer : menyalin file Windows 98 ke komputer
• Restarting your computer : Me-restart komputer untuk mengenali sistem operasi baru
• Setting up hardware and finalizing settings : Mengatur konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi Windows 98
Pada tampilan di atas tertera “remaining 30-60minutes“ artinya setup membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit.
k) Setup menampilkan kotak dialog License Agreement yang merupakan perjanjian penggunaan dan hak paten software. Kliklah pilihan I accept the agreement. Kliklah tombol Next.
l) Setup menampilkan kotak dialog windows Product Key, cantumkan serial nomor pada kotak isian. Klik tombol Next.(Nomor serial Windows biasanya dicantumkan pada CD Microsoft Windows 98 pada salah satu file dalam program Windows 98).
m) Setup menampilkan kotak dialog Select Directory. Pada select the Directory where you want to install Windows, setup memberikan pilihan lokasi drive di mana Windows akan diinstalasi:
• C:\Windows
• Other Directory
Pilihlah button C:\Windows. Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Setup Options
n) Setup kembali memberikan pilihan kelompok komponen Windows 98. pilihan yang diberikan, yaitu:
o) Pilihlah salah satu. Kliklah tombol perintah Next. Setup menampilkan kotak dialog User Information.
p) Isilah kotak isian yang disediakan. Kliklah tombol perintah Next. Muncul kotak dialog Windows Components.
q) Setup memberikan pilihan, apakah komputer akan menyimpan komponen yang disarankan, “Yes(Recommended)“ atau tidak “No“. Pilihlah pilihan pertama. Klik tombol Next. Lihatlah gamabr berikut:

Gambar 15. Windows 98 Setup:Save System Files
r) Isilah kotak isian pada Identification. Kliklah Next. Muncul kotak dialog Estambilishing Your Location.

Gambar 16. Windows 98 setup: Estambilishing Your Location
s) Pilihlah Indonesia sebagai lokasi negara Anda. Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Startup Disk. Lihaltlah gambar berikut:

Gambar 17. Windows 98 setup: Startup Disk
t) Setup mengijinkan untuk membuat disket startup. Jika membuatnya, masukkan disket kosong ke floppy. Kliklah OK, jika tidak kliklah Cancel. Klik tombol perintah Next. Muncul kotak dialog Copying Files. Lihatlah gambar berikut:

Gambar 18. Windows 98 setup:Start Copying Files
u) Setup akan menyalin file, kliklah tombol Next. Tunggu beberapa saat, hingga proses mencapai target 100%.
v) Setup menampilkan kotak dialog Restart Computer. Tunggu beberapa saat hingga setup merestart komputer, atau tekanlah Enter. Muncul jendela setting Up Hardware.
w) Setup mendeteksi hardware yang dipasang di komputer. Setelah selesai, setup meminta Anda memasukkan informasi tanggal dan waktu pada kotak dialog Date/Time Properties. Pilihlah tanggal dan waktu melalui pull down menu. Setup juga meminta zona waktu di mana Anda tinggal. Geserlah pull down menu, pilihlah GMT+08.00 Bangkok, Jakarta, Hanoi untuk time zone Indonesia. Kliklah tombol Applay. Kliklah tombol OK. Setup merestart komputer kembali.
x) Setup menampilkan Setting Up Control Panel. Pada tahap ini, setup menginstalasi komponen-komponen (Control panel, Program on the Start Menu, Windows Help, MS-DOS Program Setting, Tunning up application start dan sysem configurations)
y) Komputer melakukan restarting yang terakhir. Muncul kotak dialog Passward Windows. Isilah passward dengan kata sandi. Kliklah tombol OK. Jika tidak, kliklah tombol Cancel.
z) Selesailah proses setup windows 98. setup menampilkan jendela Welcome 98 setup.
Proses Instalasi melalui Windows Explorer
Proses ini dilakukan apabila sudah terdapat sistem operasi windows di dalamnya:
a) Masukkan CD Installer ke dalam CDROM. Pastikan di dalam CD Installer terdapat program Microsoft Windows 98.
b) Kliklah tombol Start. Arahkan pointer ke program
c) Pilih dan kliklah Windows Explorer. Muncul jendela Exploring (C)
d) Kliklah drive G: (drive CD ROM) untuk melihat program yang ada di dalam CD Installer
Gambar 19. Exploring Win98
e) Pilih dan klik gandalah folder Windows 98 pada panel sebelah kiri. Muncul sejumlah icon pada panel sebelah kanan. Kemudian klik gandalah file setup.exe.
f) Langkah selajutnya sama dengan langkah menggunakan prompt DOS diatas (setelah mengetikan setup)

Sumber : http://izoel's notice

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Maka dari itu semakin maju dan berkembangnya dunia IT, akan dapat mempermudah dan mempercepat informasi dan komunikasi ke segala penjuru dunia. Dan ini bisa menjadi pacuan bagi Indonesia untuk mengembangkan Kemajuan IT di seluruh wilayah Nusantara, minimal itu dapat menyamai negara-negara yang telah maju dalam bidang IT.

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan

Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.



a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa.



Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.



b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu.



Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.



c. Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah.



Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.



Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.



d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.



Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



e. Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.



Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.



f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Protocol Jaringan

Transmission Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/ IP)

Ditulis pada Oktober 2, 2007 oleh panjitapen

Network atau jaringan dalam bidang computer dapat diartikan dua atau lebih computer otonom yang dihubungkan dengan media transmisi/komunikasi dengan menggunakan suatu standarisasi sehingga dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.

1.

Desain jaringan dan perangkat lunak

Jaringan tersusun atas beberapa host yang terhubung melalui perangkat jaringan yang meliputi antara lain:
a. Protokol Jaringan

Protokol jaringan adalah suatu standart yang harus saling dimengerti oleh suatu computer lain agar dapat saling berkomunikasi.

1) TCP/IP : TCP/IP merupakan protocol yang digunakan hampir seluruh system operasi dan merupakan standart umum dari internet.

2) NetBIOS : Protocol ini merupakan standart yang dikembangkan oleh IBM

3) AppleTalk : Protocol ini berjalan pada system operasi Machintosh.

4) IPX : Protocol yang digunakan oleh NetWare

5) NETBUI : Protocol yang dikembangkan oleh Microsoft untuk system operasi Windows.
b. Media Transmisi

1) Coaxial Cable :bentuk seperti kabel TV

2) TP(Twisted Pair) : Kabel yang terdiri dari empat pasang yang saling berpilin
c. Kartu Jaringan

NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat jaringan yang memiliki MAC address.
d. Reapter , Router, Switch, HUB, Bridge

Alat-alat yang berguna menghubungkan antara segmen-segmen kabel LAN.



Konfigurasi fisik dari host yang terhubung dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain

a. Topologi Bus
Pada topologi ini terdapat sebuah kabel pusat sebagai media transmisi utama. Data yang melewati media transmisi dapat langsung menuju ke host yang dituju tanpa melewati host yang lain. Data dapat bergerak bebas sepanjang kabel. Terganggunya sebuah host tidak mempengaruhi system secara keseluruhan. System ini terputus apabila media transmisi utama terputus.
b. Topologi Ring

Pada system ini digunakan metode token passing yaitu metode dimana data dikirim secara berputar melalui node ke node sampai data terkirim ke host yang dituju. Apabila ada host yang mati maka keseluruhan jaringan akan terputus pula.
c. Topologi Star

Tipe jaringan ini menggunakan konsentrator untuk mengkoneksi keseluruhan node. Konsentator dapat berupa switch ataupun hub. Biasanya media transmisi menggunakan kabel UTP. Apabila suatau node terganggu, jaringan secara keseluruhan tetap berjalan.
2. Konsep TCP/ IP



Tujuan utama dari pembuatan suatu jaringan adalah agar suatu computer dengan computer lain dapat saling berkomunikasi. Maka dari itu dibuatlah standarisasi komunikasi jaringan, salah satunya Transmision Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/ IP).

TCP/ IP terdiri dari 4 layer:

1.

Layer Network Interface

Layer yang menghubungan perangkat lunak dengan perangkat keras

2. Layer IP

Menangani pengalamatan suatu host (computer) dalam jaringan, hal ini dilakukan dengan menggunakan IP address.

3. Layer TCP

Menangani pengalamatan suatu service (port) pada suatu host.

4. Layer Aplikasi

Layer yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang berjalan pada host.
3. IP Address



Agar setiap computer dalam suatu jaringan dapat saling berkomunikasi maka setiap computer tersebut harus memiliki pengenal. Dalam konsep TCP/ IP pengenal untuk masing-masing computer digunakan IP address. IP address ada dua macam yaitu IPv4 (32bit) dan IPv6 (128bit).

Senin, 13 Oktober 2008

CARA MENGINSTAL SCANNER PADA LINUX

1. Masuk ke terminal==>YAST==>Pilih hardware==.scanner(ENTER)==>Kluar tampilan "scanner configuration"driver plustek==>pilih ADD==>PILIH model scanner==>next==>Finish.

CARA MENYECAN di LINUX

1. Msuk 9raphics==>Gimp==>file acquire==>xscanimage

CARA MENGINSTAL "PRINTER PADA LINUX"

1. Masuk keterminal==>yast==>pilih hardware==>Printer(ENTER)==>Kluar tampilan printer configurations==>ADD==>printer type==>pilih directly connected printer==>next==>USB printer(next) continue==>masukkan cd1==>pilih merk printer HP- DESKJET D2300 ok==>finish.

INSTALASI SAMBA

1. Masuk ke yast==>pilih software management
2. search(SAMBA) / ALT+S
3. Semua dispasi agar muncul tanda +
4. ok
5. aLT A
6. OLS masukan cd1,cd2,cd3 finish

SETTING SAMBA

1. Masuk YAST
2. Network servicepilih samba server tunggu proses
3. lalu tulis work group lalu next
4. pilih primary domain controller (CPU) next
5. pilih during boot lalu finish
6. lalu tulis TKJ SMK lalu ok

PERINTAH KALAU SAMBA TIDAK BISA DIBUKA

1. YAST
2. Security dan user
3. firewall
4. pilh when booting
5. start firewall now
6. start setting and firewall
7. save setting and restart
8. next
9. finish

install links

1. ==>Linux software==>pilih software management==>search==>ketiklinks==>ok==>links(enter)==>NM diberi spasi lalu ok==>lalu dibawahnya diberi spasi lalu ok==>accept lalu masukkan CD1 ,ikuti perintah ==>next Sampai selesai dengan cd4==>FINISH
2. Linux software===>software management==>search==>isi dengan WGET==>ok==>WGET diberispasi lalu ok==>Accept lalu masukkan cd1==>finish
3. software==>software management==>search==>openoffice==>ok==>pilih yang akan diinstall==>diberi spasi lalu ok==<>Accept lalu masukkan cd.

Rabu, 10 September 2008

Perintah External DOS


Perintah Fungsi :

APPEND menunjukkan arah suatu direktori dengan cara mencari tanggal file ASSIGN pengalihan permintaan drive
ATTRIB meletakkan atribut file, misalnya pada Read-Only file
BACKUP melindungi/membuat aman file-file pada drive atau harddisk dengan cara membuat cadangan.
BASIC atau basica bahasa pemrograman basic
CHCP memilih, mengubah dan menampilkan tabel karakter
CHKDSK menguji disk dan menguji kesalahan file
COMMAND memimpin perintah internal atau perintah eksternal, seperti start perintah posesor sekunder
COMP menguji isi dua file berdasarkan kesamaannya
DEBUG untuk men-test suatu program dan memodifikasi suatu program DISKCOMP menguji dua disket berdasarkan kesamaanya
DISKCOPY meng-copy disket 1:1
EDLIN program penyunting teks (editor) sederhana
EXE2BIN membentuk file .EXE menjadi .COM FASTOPEN penanganan file lebih cepat melalui memori dan file yang terbuka terakhir
FDISK membentuk partisi-partisi pada harddisk
FIND mencari suatu teks
FORMAT mem-format suatu disket atau harddisk
GRAFTABL tabel ASCII untuk modul grafik berwarna
GRAPHICS mengeluarkan charakter grafik atau harddisk
JOIN mengganti drive dengan subdirektori
KEYB tanda kalimat untuk negara yang berbeda-beda
LABEL menunjukkan nama dari disket atau harddisk
LINK mengubungkan suatu program dari bagian modul program
MODE memodifikasi DOS untuk peralatan peripheral
MORE menunjukkan penampilan layar berdasarkan halaman.
NLSFUNC memilih tanda baca dengan menggunakan DISPLAY.SYS dan PRITER.SYS (COFIG.SYS). Mendapatkan informasi dan sekaligus dapat mengubah tabel tanda baca dari suatu negara
PRINT mengeluarakan hasil teks ke printer
RECOVER memperbarui file yang mempunyai kesalahan
REPLACE mengubah versi lama dan mengganti dengan versi baru
RESTORE meng-copy kembali file yang terlindungi ke harddisk
SELECT meng-install DOS dengan tanda baca nasional tanggal dan waktu
SHARE meng-load filre-Sharing-Support (untuk network/MS-NET)
SORT mengurutkan isi file
SUBST mengganti subdirektori temporer denga drive SYS meng-copy file sistem TREE menunjukkan daftar isi harddisk secara struktur
XCOPY mengcopy dari file dan direktory

Sumber : http://mizulkarnain.blogspot.com

Senin, 03 Maret 2008

Latihan Soal

  1. Jelaskan konsep dasar sistem opersi berbasis GUI !
  2. Sebutka jenis-jenis media penyimpanan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI !
  3. Jelaskan konfigurasi Hardware yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis GUI !
  4. Jelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi !
Jawaban
  1. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari 4 komponen utama yaitu perangkat keras, Program aplikasi, Sistem opersi dan pengguna. Sistem operasi berbesis GUI adalah pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan sistem opersi melalui gambar-gambar/simbol-simbol dan tentu hal ini akan memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna, itulah sebabnya mengapa sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut "User Friendly".
  2. Media-media penyimpanan GUI adalah Ms.Windows dan LINUX,CD,Hard disk atau server.
  3. Konfigurasi hardwarenya adalah 486 DX atau 66MHz ke atas, dan mempunyai RAM minimal 24 Megabytes.
  4. Langkah-langkah sistem operasi berbasis GUI dapat di lakukan dicommand prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya dari Windows 95 dan akan di up grade ke windows 98. pada prinsipnya kedua cara ini hampir sama. jika dilaksanakan melalui DOS. setelah muncul DOS prompt, pindah ke disk drive di mana source/master sistem operasi yang akan di install berada selanjutnya.

Jumat, 22 Februari 2008